Minggu, 29 November 2015

Alasan Mengapa Kota Pekanbaru Berpotensi Menjadi Kota Tujuan MICE

Pemerintah Kota Pekanbaru terus berbenah untuk menuju kota Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE). Pekanbaru sebagai sebuah kota dengan letak geografis yang strategis, Walikota Pekanbaru, Firdaus menyatakan bahwa ke depannya Pekanbaru akan dijadikan sebagai kota pagelaran dan pertemuan. Pekanbaru sebagai kota tujuan MICE sudah dicanangkan sejak beberapa tahun belakangan. Banyak hal menurut Firdaus yang menjadi pertimbangan.

Bukan hanya letak geografis saja, kota ini berada di tengah Sumatera dan termasuk sebagai kota yang dilewati sebagai jalur perdagangan Internasional. Tapi sayangnya, ibu kota Riau ini tak seperti kota-kota lain di Sumatera yang kaya akan sumber daya alam (SDA).

Walikota Pekanbaru Firdaus MT menekankan alasan mengapa Pekanbaru dianggap berpotensi menjadi kota tujuan wisata MICE di Indonesia. Kalau Riau kaya dengan Minyak Bumi dan juga hasil perkebunan, tidak dengan Pekanbaru.

Pekanbaru hanya menang dengan wilayah yang luas, sumber daya manusia (SDM) yang banyak serta dekat dengan wilayah yang berpotensi menjadi tempat pengembangan SDA yang berpotensi itu, juga kota-kota besar seperti Palembang dan Medan.‎ Untuk itulah tepat rasanya kalau Pekanbaru yang kerap kali menjadi tempat singgah dapat memberi fasilitas untuk memudahkan mereka yang memiliki kesibukan di Pekanbaru agar kebutuhan MICE terpenuhi.

Walikota Pekanbaru menyebutkan bahwa wilayah Pekanbaru dengan luas 632.26 kilometer persegi hampir sama besarnya dengan wilayah Jakarta, hanya saja saat ini yang baru dikembangkan barulah sebanyak 30 persen saja. Padahal dalam perencanaan tata ruang, kota ini dapat dikembangkan hingga 70 persen dari luas wilayahnya, sedangkan jumlah penduduk saat ini sudah mencapai 1,1 juta penduduk.

Dia menjelaskan apa-apa saja yang bisa dikembangkan di Pekanbaru. Menyorot pertimbangan tadi maka ada beberapa sektor andalan yang dapat dikembangkan. Pertama, sebagai kota yang dipakai sebagai jalur perdagangan internasional menjadikan Pekanbaru sebagai kota yang kuat dalam bidang jasa dan perdagangan. Lalu yang kedua, dapat menumbuhkan gairah pariwisata, khususnya menjadi unggulan dalam bidang pariwisata MICE.

MICE memang menjadi perlengkapan industri pariwisata yang terus menjadi kebutuhan masyarakat moderen. Benih-benih yang mengharuskan pekanbaru menjadi tujuan wisata MICE terbukti dari banyaknya acara bersar hingga tingkat hunian hotel dan penginapan yang terus meningkat tiap tahunnya.

Pengusaha hotel dan ruang pertemuan ke depannya akan diarahkan agar dapat mendukung proses Pekanbaru yang segera bermetamorfosa menjadi kota tujuan wisata MICE. Fasilitasnya harus dilengkapi sehingga nantinya dapat dikatakan layak.

Tak banyak yang tahu, pada tahun 2014, Pekanbaru menjadi kota yang mendapatkan penghargaan dari Mentri dalam negeri sebagai kota dengan tujuan investasi terbaik di Indonesia. Menurut Firdaus, banyak pebisnis dari Amerika yang telah membidik Pekanabaru menjadi kota rekomendasi dalam pembuatan gedung-gedung untuk fasilitas MICE. Itu memang yang menjadi target besarnya nanti.

Menyambung Firdaus, Staf Ahli Mentri bidang Perlindungan Kenegaraan Karya Keratif, Hari Untoro Drajat yang mewakili Mentri Pariwisata Arief Yahya Mengamini bahwa perkembangan bisnis hotel dan penginapan sebagai salah satu fasilitas MICE di Pekanbaru digambarkan dengan data yang baik.

Pada tahun 2013 saja, kota ini sudah memiliki 1778 hotel berbintang dan 14007 penginapan bintang dengan tingkat hunian yang juga tinggi. Maka akankah lebih baik bila nantinya dibarengi dengan pembangunan infrastruktur yang baik.

Saat ini, menurut Heri, Pekanbaru berangsur-angsur sudah menyematkan identitas sebagai kota tujuan wisata MICE. "Sejauh ini daya tarik yang menunjang sudah ada. Baik dari luas wilayah, pembangunan infrastruktur, letak yang trategis. Pelan-pelan gedung gedung yang akan melengkapi fasilitas MICE juga terus bertambah, belum lagi dengan kelengkapan SDM yang banyak. Maka satu lagi yang penting adalah pemberian branding. Tunjukkan bahwa potensi sesuai dengan brandingnya) yaitu kota tujuan wisata MICE.

Meeting, Incentive, Comperence and Exhibition (MICE) merupakan salah satu produk unggulan pariwisata Indonesia karena dari kegiatan ini menghasilkan devisa pariwisata yang cukup besar.

Produk ini selain mendatangkan devisa lebih besar yakni sekitar tiga setengah kali lipat dibanding pengeluaran wisatawan mancanegara (Wisman) biasa ( leisure) yang rata-rata hanya sekitar us$ 1000/per kunjungan per orang (INCCA, 2007).

MICA juga mempunya dampak positif yang cukup besar terhadap meningatkan citra Indonesia di Mancanegara, mengingat Wisman yang datang untuk mengikuti MICE adalah kelompok atau profesional. Perkembangan industri MICE di Indonesia cukup menjanjikan dan berpotensi besar untuk mendatangkan sidatawan mancanegara dan menumbuhkan terjadinya pergerakan wisatawan nusantara. Perkembangan ini tidak terlepas dari kegiatan-kegiatan besar kelas dunia yang diselenggarakan di negara ini setelah jaman penjajahan.

Di Indonesia saat ini memiliki sejumlah kota yang tujuan wisata jasa MICE seperti kota Jakarta, Bali, Batam, Medan, Padang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Makassar dan Pekanbaru.

Pekanbaru sebagai kota terluas di Provinsi Riau telah memiliki berbagai kegiatan besar yang diselenggarakan pada lima tahun terakhir walaupun kegiatan-kegiatan ini belum terlepas dari kegiatan-kegiatan politik, namun kegiatan ini tidak mengurungkan niat dari penyelenggara untuk mengadakan MICE bertaraf Nasional maupun Internasional di Pekanbaru. (bn/vaa)

Untuk Informasi mengenai Rumah Pekanbaru, Klik >>> www.CitraGardenPekanbaru.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar