Akibat bergesernya perkembangan pembangunan dari kawasan kota ke
kawasan pinggiran yang dulunya tidak tersentuh, pertumbuhan properti
kini mengalami kemajuan pesat. Hal ini dilihat dari sektor properti di
Indonesia, khususnya Kota Medan yang terus tumbuh.
Sepertinya industri properti memang tidak akan pernah redup. Banyak
yang memprediksi bahwa industri properti masih tetap booming sampai saat
ini. Salah satunya adalah menjamurnya proyek pembangunan seperti
perumahan, pusat perbelanjaan, hotel, dan sebagainya, serta
gedung-gedung baru yang megah dan mewah, diiringi penyerapan dari
konsumen yang cukup tinggi.
Seperti yang dikatakan Ir Tomi Wistan
selaku Ketua Dewan Perwakilan Daerah Real Estate Indonesia (REI) Sumut,
Kota Medan telah menjadi kota dengan prospek bisnis properti paling
baik pada tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya. Itu artinya Kota Medan sudah siap menyandang gelar sebagai kota metropolitan.
Secara
makro ekonomi, lanjutnya, prospek sektor properti di tahun ini memang
masih baik karena beberapa faktor, yaitu daya beli masyarakat tetap
tinggi sebagai dampak positif pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
Faktor
penentu lainnya adalah dengan munculnya "kelas menengah baru", yakni
orang- orang yang tingkat penghasilannya meningkat karena dampak
pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor komoditas primer atau pertanian
dan pertambangan. Selanjutnya adalah adanya dua motif dari pembeli,
yakni untuk ditempati sendiri dan untuk investasi, karena kenaikan
harganya yang menggiurkan.
"Sekarang ini para developer lebih
pintar dalam mencari lokasi yang strategis di mata pembeli, sehingga
memberikan nilai tambah berupa akses yang mudah dan efisien. Ini
merupakan salah satu faktor prospek sektor properti kian baik," katanya
kepada MedanBisnis beberapa waktu lalu.
Selain poin yang sudah
disebutkan tadi, tambahnya, faktor penentu lainnya adalah berkembangnya
strategi baru dari perbankan sebagai penyedia kredit. Itu sebabnya
banyak masyarakat yang mulai alih investasi ke bidang properti. Soalnya
saat ini investasi yang masih dan paling menjanjikan adalah properti.
Harga tanah di Kota Medan, sebagai faktor pendukung utama bertumbuhnya investasi properti,
masih tergolong murah. Hal inilah yang mejadi salah satu daya tarik
investor dalam maupun luar negeri untuk semakin melirik investasi
properti.
Dengan semakin banyaknya pertumbuhan kebutuhan atau
permintaan rumah, sedangkan suplai atau pasokan rumah tidak sebanding
dengan permintaan, maka diperkirakan hal ini akan mendorong pasar
properti, khususnya untuk sektor hunian yang masih sangat prospektif di
Indonesia, terutama Kota Medan.
"Apalagi karena harga tanah atau
rumah akan terus naik setiap tahunnya dan tidak terpengaruh inflasi.
Pasar properti masih sangat besar potensinya, terlebih karena bisnis
properti itu termasuk bisnis padat modal," tuturnya lagi.
Sedangkan
pasar properti komersial, ungkap Ir. Tomi, diperkirakan akan kian
berkembang. Itu terindikasi dari mulai banyaknya proyek pembangunan
rumah toko atau ruko, dan kondominium hotel di tahun ini. Sementara itu
pasar properti menengah dan atas masih menunjukkan kinerja yang lebih
tinggi ketimbang pasar properti pada umumnya.
Hal ini terlihat
dari banyak pengembang yang masih "percaya diri" dengan kenaikan harga
yang lebih tinggi di lokasi-lokasi di pinggiran kota. "Produk properti
yang membidik segmen menengah akan menjadi penopang kinerja pasar. Ada
tiga subsektor unggulan di segmen ini, yaitu rumah tinggal, apartemen,
dan perkantoran" paparnya.
Didasari poin dan pertimbangan
tersebut, Ir. Tomi mengungkapkan jika pertumbuhan properti di tahun ini
naik hingga 20% dari tahun sebelumnya, dimana sector residensial masih
mendominasi, baik dari sektor peumahan maupun apartemen yang makin
menjamur belakangan ini.
Apalagi saat ini masyarakat kian
dipermudah dalam hal urusan beli membeli rumah atau properti. Terkait
masyarakat yang belum bisa membeli rumah atau menyewa hunian, mereka
bisa mengakses KPR guna mewujudkan impiannya memiliki rumah atau hunian.
"Tidak
hanya hunian atau perumahan saja yang tumbuh pesat, namun pusat
perbelanjaan serta perkantoran juga sangat berkembang pesat. Ini karena
kian banyaknya permintaan masyarakat kota Medan yang butuh akan akses
tersebut," tuturnya. (bn)
Untuk informasi investasi properti di Medan silakan klik : www.citralandbagyacity.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar