Beberapa bulan terakhir Bekasi menjadi
bahan bullian para netizen, sebagai kawasan yang berdebu, kotor, macet
dan panas. Tapi dibalik semua itu kawasan tersebut memiliki potensi yang
amat berkembang.
Hadir di Bekasi Mall
Sumarrecon Bekasi dengan luas gerai hingga 2.000 meter persegi. Dengan
luas sebesar itu mana mungkin toko peritel asal Jepang yakni, Uniqlo mau
membuka gerai kelimanya di Bekasi.
Kawasan Bekasi dipilih karena lokasinya
yang strategis dan didukung pula dengan daya beli yang terus bertumbuh
akibat kemajuan ekonomi. Selain Uniqlo, pengembang Jepang lainnya yaitu,
AEON Group juga masuk pasar Bekasi dengan mengembangkan pusat belanja seluas 9.000 meter di Kota Deltamas.
Bukan hanya perusahaan Jepang saja,
Bekasi juga sudah diincar pengecer asal Inggris. Melalui Courts Retail
Indonesia, mereka berani membuka gerai pertama yang berkonsep big-box
megastore. Bagaimanapun Jakarta sudah kalah dengan Bekasi.
Saat ini Bekasi adalah kota yang sangat
tumbuh pesat dan sudah seperti kota penyangga. Potensi pasar yang begitu
kuat bisa diraih dengan target 2,5 juta penduduk dan 4 juta penduduk
yang tinggal di wilayah kabupaten.
Kehadiran peritel internasioanl ini memicu pertumbuhan ruang pusat belanja di Bekasi menjadi 80 persen tingkat okupansi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar