Minggu, 29 November 2015

Para Peritel Internasional Lebih Memilih Bekasi Dibandingkan Jakarta

 
Beberapa bulan terakhir Bekasi menjadi bahan bullian para netizen, sebagai kawasan yang berdebu, kotor, macet dan panas. Tapi dibalik semua itu kawasan tersebut memiliki potensi yang amat berkembang.

Hadir di Bekasi Mall Sumarrecon Bekasi dengan luas gerai hingga 2.000 meter persegi. Dengan luas sebesar itu mana mungkin toko peritel asal Jepang yakni, Uniqlo mau membuka gerai kelimanya di Bekasi.

Kawasan Bekasi dipilih karena lokasinya yang strategis dan didukung pula dengan daya beli yang terus bertumbuh akibat kemajuan ekonomi. Selain Uniqlo, pengembang Jepang lainnya yaitu, AEON Group juga masuk pasar Bekasi dengan mengembangkan pusat belanja seluas 9.000 meter di Kota Deltamas.

Bukan hanya perusahaan Jepang saja, Bekasi juga sudah diincar pengecer asal Inggris. Melalui Courts Retail Indonesia, mereka berani membuka gerai pertama yang berkonsep big-box megastore. Bagaimanapun Jakarta sudah kalah dengan Bekasi.

Saat ini Bekasi adalah kota yang sangat tumbuh pesat dan sudah seperti kota penyangga. Potensi pasar yang begitu kuat bisa diraih dengan target 2,5 juta penduduk dan 4 juta penduduk yang tinggal di wilayah kabupaten.

Kehadiran peritel internasioanl ini memicu pertumbuhan ruang pusat belanja di Bekasi menjadi 80 persen tingkat okupansi.

Tidak mau ketinggalan dari Tangerang, Bekasi sudah mendominasi pertumbuhan pengembangan ritel dari semua daerah di kawasan Jabodetabek. Bayangkan saja untuk pusat perbelanjaan yang dalam pengembangan, Bekasi mampu membangun 800.000 meter persegi. Adapun juga rencana ingin menambah pengembangan kurang lebih 230.000 meter persegi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar