Pekanbaru memiliki luas 632.26 kilometer persegi ini atau hampir
sama dengan luas wilayah DKI Jakarta. Ini adalah kota terbesar ketiga di
Sumatera setelah Medan dan Palembang.Laju pertumbuhan ekonomi Kota Pekanbaru
berbanding lurus dengan laju pertumbuhan penduduknya. Data BPS
menunjukkan kalau penduduk kota ini sudah mencapai 937.939 jiwa. Jumlah
penduduk Pekanbaru dipastikan sudah di atas angka satu juta jiwa pada
tahun 2014.
Sebagai kota perdagangan dan jasa, Kota Pekanbaru
terus menawarkan berbagai kemudahan bagi para pebisnis untuk menanamkan
modalnya di kota ini, bahkan survei The Boston Group menyatakan, kota
ini akan menjadi tujuan investasi peringkat pertama di negeri ini pada
20-30 tahun ke depan.
APBD Kota Pekanbaru setiap tahun menunjukkan peningkatan yang cukup
signifikan. Jika diperhatikan, pada 2010, APBD Pekanbaru mencapai Rp1,3
triliun, kemudian meningkat pada tahun 2011 menjadi Rp1,6 triliun, pada
tahun 2012 naik lagi hingga mencapai Rp1,7 triliun, sementara pada
tahun 2013 meningkat menjadi Rp2,5 triliun dan pada tahun 2014 lalu
mampu mencapai Rp2,8 triliun.
Pekanbaru
menjadi tujuan utama investasi di Provinsi Riau. Terpilihnya Kota
Pekanbaru sebagai Kota Tujuan Investasi Terbaik di Indonesia versi
Majalah Sindo Weekly semakin membuktikan anggapan tersebut, kota ini
terus menggeliat dan mampu menjelma sebagai pusat pertumbuhan ekonomi
baru di Indonesia.
Namun sejauh ini laju pertumbuhan ekonomi di Pekanbaru
bisa dikatakan belum merata, makanya Pemko Pekanbaru mencoba
menciptakan iklim investasi prospektif, yang diawali dengan pemindahan
pusat pemerintahan dari pusat kota Pekanbaru ke Kawasan Industri Tenayan
(KIT), yang akan dibangun di atas areal seluas 300 hektar dari 3.000
hektar yang akan disiapkan.
Wilayah lain di Kawasan Industri Tenayan akan dibangun juga Kawasan
superblock, terminal kargo, kawasan pergudangan serta waduk. Kawasan
ini selain dilalui oleh Sungai Siak yang juga akan dimanfaatkan sebagai
jalur transportasi air, juga berada dekat dengan jalur lingkar luar dan
jalan tol Pekanbaru Dumai, yang menjadi akses alternatif menuju jalan
lintas timur Sumatera.
Di kawasan yang sama, PLN juga tengah membangun PLTU yang
rencananya akan menambah pasokan daya listrik untuk Kota Pekanbaru dan
kota-kota di Riau lainnya, sebesar 2 x 100 MW. PLTU ini dibangun di
Kecamatan Tenayan Raya, dengan luas lahan sebesar 40 ha, dan
direncanakan selesai pada tahun 2014.
Pembangunan Waterfront City yang berada 500 meter kiri kanan
sepanjang Sungai Siak (8 KM) yang membelah Kota Pekanbaru. Pembangunan
KIT untuk daerah administratif Pemerintah Kota itu sendiri direncanakan
akan diselesaikan dalam pentahapan multiyears 2014-2016 dengan rencana
anggaran sebesar Rp745,500,000.000, diharapkan ke depannya, setelah
infrastruktur jalan selesai dibangun di tahun 2014, para investor akan
makin banyak berinvestasi di Kota Pekanbaru. (vaa/bn)
Untuk Informasi mengenai Rumah Pekanbaru, Klik >>> www.CitraGardenPekanbaru.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar