Minggu, 29 November 2015

Rencana Pembangunan Infrastruktur di Pekanbaru

 
Pekanbaru memiliki luas 632.26 kilometer persegi ini atau hampir sama dengan luas wilayah DKI Jakarta. Ini adalah kota terbesar ketiga di Sumatera setelah Medan dan Palembang.Laju pertumbuhan ekonomi Kota Pekanbaru berbanding lurus dengan laju pertumbuhan penduduknya. Data BPS menunjukkan kalau penduduk kota ini sudah mencapai 937.939 jiwa. Jumlah penduduk Pekanbaru dipastikan sudah di atas angka satu juta jiwa pada tahun 2014.
 
Sebagai kota perdagangan dan jasa, Kota Pekanbaru terus menawarkan berbagai kemudahan bagi para pebisnis untuk menanamkan modalnya di kota ini, bahkan survei The Boston Group menyatakan, kota ini akan menjadi tujuan investasi peringkat pertama di negeri ini pada 20-30 tahun ke depan. 
 
APBD Kota Pekanbaru setiap tahun menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Jika diperhatikan, pada 2010, APBD Pekanbaru mencapai Rp1,3 triliun, kemudian meningkat pada tahun 2011 menjadi Rp1,6 triliun, pada tahun 2012 naik lagi hingga mencapai Rp1,7 triliun, sementara pada tahun 2013 meningkat menjadi Rp2,5 triliun dan pada tahun 2014 lalu mampu mencapai Rp2,8 triliun.
 
Pekanbaru menjadi tujuan utama investasi di Provinsi Riau. Terpilihnya Kota Pekanbaru sebagai Kota Tujuan Investasi Terbaik di Indonesia versi Majalah Sindo Weekly semakin membuktikan anggapan tersebut, kota ini terus menggeliat dan mampu menjelma sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.
 
Namun sejauh ini laju pertumbuhan ekonomi di Pekanbaru bisa dikatakan belum merata, makanya Pemko Pekanbaru mencoba menciptakan iklim investasi prospektif, yang diawali dengan pemindahan pusat pemerintahan dari pusat kota Pekanbaru ke Kawasan Industri Tenayan (KIT), yang akan dibangun di atas areal seluas 300 hektar dari 3.000 hektar yang akan disiapkan. 
 
Wilayah lain di Kawasan Industri Tenayan akan dibangun juga Kawasan superblock, terminal kargo, kawasan pergudangan serta waduk. Kawasan ini selain dilalui oleh Sungai Siak yang juga akan dimanfaatkan sebagai jalur transportasi air, juga berada dekat dengan jalur lingkar luar dan jalan tol Pekanbaru  Dumai, yang menjadi akses alternatif menuju jalan lintas timur Sumatera.
 
Di kawasan yang sama, PLN juga tengah membangun PLTU yang rencananya akan menambah pasokan daya listrik untuk Kota Pekanbaru dan kota-kota di Riau lainnya, sebesar 2 x 100 MW. PLTU ini dibangun di Kecamatan Tenayan Raya, dengan luas lahan sebesar 40 ha, dan direncanakan selesai pada tahun 2014.
 
Pembangunan Waterfront City yang berada 500 meter kiri kanan sepanjang Sungai Siak (8 KM) yang membelah Kota Pekanbaru. Pembangunan KIT untuk daerah administratif Pemerintah Kota itu sendiri direncanakan akan diselesaikan dalam pentahapan multiyears 2014-2016 dengan rencana anggaran sebesar Rp745,500,000.000, diharapkan ke depannya, setelah infrastruktur jalan selesai dibangun di tahun 2014, para investor akan makin banyak berinvestasi di Kota Pekanbaru. (vaa/bn)
 
Untuk Informasi mengenai Rumah Pekanbaru, Klik >>> www.CitraGardenPekanbaru.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar